Seseorang pernah berkata kepadaku,
Sangat mudah untuk melabel seorang anak..
"Anak bodoh"
"Anak susah diatur"
"Anak nakal"
"Anak tidak berguna"
dll..
Sangat mudah untuk beranggapan bahwa..
"Anak harusnya begini, anak harusnya begitu" sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Tetapi satu hal yang sering kita lupakan..
Apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak?
Apakah kita sudah memenuhi apa yang mereka butuhkan?
Satu hal yang simpel tapi sulit dan sering kita lupakan,
Setiap anak unik, setiap anak cerdas, dan setiap anak mempunyai kebutuhannya sendiri.
Sudahkah kita menolong anak yang sulit dengan memperhatikan dan memenuhi kebutuhannya?
Rabu, 26 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
mencoba singgah...
selamat pagii!
Pagi juga.. ^^
Terimakasih
Nice post :D
ada buku bagus yang berkaitan ttg ini..
"Tidak ada anak yang sulit"
by Julianto Simanjuntak..
Keep posting :D
kuisioner sudah diisi :D
semoga sukses!
Ae lam knal.
Boleh jg tulisanx.
Tpi kurang d dramatisir.
Mampir jg ke blogQ ya.
Herusanjaya.blogspot.com
oke.
Slm hngat.
betul.. betul.. betulll
dulu yah, waktu kecil suka di labeli gtO... tp sekarang dah jadi anak baik,,hhe
tapi kadang2 orang yg lebih sering dianggep jelek gitu punya motivasi lebih buat lebih baik ke depannya :-?
tergantung gimana nanggepinnya juga, pujian & makian fungsinya kira2 sama sih sebenernya
jika anak diperlakukan seperti itu, wahai kalian yang beranak. aborsi ae, ngapain lo pada beranak??!
maap, saya agak emosi ^^
yapz benar, semakin kita mengatakan mereka nakal, mereka akan cenderung berbuat nakal, semakin kita mengatakan mereka bodoh, mereka cenderung akan malas belajar, seharusnya kita bisa memotivasi mereka, bukannya menjatuhkan. salam kenal ya mbak....
Posting Komentar